Dalam kehidupan sehari-hari,
media penyimpanan sangat diperlukan, seperti buku catatan, kaset,
harddisk komputer, dan lain-lain. Media penyimpanan tersebut dapat
membantu kita mengingat hal-hal seperti pelajaran sekolah ataupun data
yang sewaktu-waktu diperlukan. Buku catatan termasuk media simpan
non-elektronik, sedangkan kaset tape dan harddisk komputer termasuk
media simpan elektronik. Media simpan elektronik memerlukan perangkat
elektronik jika hendak membuka atau mengambil data, sedangkan media
simpan non-elektronik tidak demikian.
Pada pembahasan berikut dikhususkan pada media simpan elektronik yang berhubungan
dengan
komputer personal (PC), yaitu magnetic disk (piringan magnetik) dan
optical disk (piringan optik). Secara harfiah, disk memiliki arti
piringan/cakram. Begitupun disk dalam komputer dibuat seperti
piringan/cakram. Magnetic disk ialah perangkat komputer yang berbentuk
cakram/piringan tipis dengan lapisan magnetik sebagai tempat disimpannya
data digital, contoh: floppy disk, harddisk. Sedangkan Optical disk
ialah piringan yang terdiri dari lapisan plastik untuk menyimpan data
digital, contoh: CD-ROM. Data digital tersebut disimpan dengan melakukan
goresan pada permukaan CD dan dibaca dengan scanning laser menggunakan
teknologi optik.
Berikut ini beberapa contoh media penyimpanan komputer:
1) Harddisk
Saat ini, harddisk merupakan media peyimpanan utama pada komputer, karena memiliki
kapasitasyang sangat besar sehingga dapat menyimpan semua program yang dibutuhkan
serta
data yang telah dibuat. Dari luar,harddisk berbentuk seperti kotak,
sebenarnya, di dalam kotak tersebut tersimpan piringan tipis berbentuk
lingkaran. Ukuran kapasitas penyimpanan harddisk bermacam-macam, dengan
satuan byte. Mulai dari ukuran Mb (Megabytes), seperti: 10Mb, 200Mb,
800Mb, sampai ada yang berukuran puluhan Gb (Gigabytes), misal: 1 Gb, 10
Gb, 40 Gb. Dan mungkin di masa yang akan datang harddisk
akan terus berkembang ke ukuran yang lebih besar lagi.
piringan (disk) sebagai komponen utamanya
Meskipun piringan harddisk relatif tertutup dan jarang tersentuh, namun saat kita memegang harddisk harus tetap hati-hati. Harddisk jangan sampai terguncang atau terbanting, chip-chip yang ada pada salah satu sisi harddisk tidak boleh dipegang atau mengenai benda konduktor untuk menghindari konselet.
2) Floppy Disk
Floppy disk (atau biasa disebut disket) meyimpan data dengan kapasitas yang jauh lebih sedikit dibanding harddisk. Begitupula kecepatan proses penyimpanan dan pembacaannya yang lebih lambat. Floppy disk dipakai untuk mengambil dan memindahkan data dari satu komputer ke komputer lainnya secara mudah. Floppy disk memiliki tempat (media untuk melakukan penulisan dan pembacaan) pada komputer yang disebut floppy disk drive. Ukuran kapasitas penyimpanan floppy disk yang banyak digunakan saat ini sebesar 1,44 Mb.
Karena harddisk dan floppy disk termasuk media simpan magnetik, perangkat tersebut
dianjurkan untuk tidak disimpan di dekat benda-benda yang mengandung medan magnet
karena akan mempengaruhi kemampuan penyimpanan data digital dari keduanya.
3) CD (Compact Disk)
Macam-macam media simpan CD yaitu: CD-ROM, CD-R, dan CD-RW. CD-ROM hanya
dapat digunakan untuk membaca saja (ROM = Read Only Memory), kita tidak dapat
menyimpan/menambah data pada CD tersebut. CD-R dapat digunakan untuk
menyimpan/merekam/menambah data (R = Recordable), misalkan untuk mengamankan
data dapat disimpan pada CD ini. Sedangkan CD-RW selain dapat digunakan seperti di
atas, dapat pula menghapus dan memanipulasi data yang ada sebelumnya (RW = Re-
Writable). Untuk melakukan pembacaan (read) data pada CD, dibutuhkan CD-ROM
drive, sedangkan untuk menulis/menyimpan (write) data pada CD-R/CD-RW diperlukan
CD-Writer. Kapasitas penyimpanan CD yang banyak digunakan saat ini antara 600-800
Mb. Kira-kira 300 x kapasitas floppy disk, dan daya tahannya pun relatif lebih lama
dibanding floppy disk.
Gambar
4. Contoh CD dan CD Drive. Baik CD-ROM, CD-R, maupun CD-RW memiliki
bentuk dan ukuran yangsama. Begitupun CD ROM Drive dan CD-Writer.
Karena media simpan ini sangat terbuka, penanganannya harus sangat hati-hati, seperti:
- Jangan sampai permukaannya (permukaan tempat data dituliskan) kena noda atau
tersentuh, apalagi tergores. Kotoran atau goresan akan menggangu proses pembacaan
pada CD. Untuk membersihkan CD, gunakan kain/tisu lembut dan kering dengan arah
radial (arah jari-jari, dari tengah ke luar), jangan menggunakan bensin, tinner,
dan bahan cairan kimia lainnya.
- Untuk memberi nama pada CD, gunakan alat tulis tinta, seperti spidol, jangan
menggunakan ballpoint.
- Jangan meninggalkan CD pada tempat yang langsung terkena cahaya matahari,
temperatur tinggi, atau terlalu lembab.
- Apabila CD sedang tidak digunakan, alangkah baiknya jika disimpan pada tempat CD
(misal: CD case, atau CD holder)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar