Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam Penggunaan Komputer
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3) merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam menggunakan computer.
Namun, pada umumnya, aspek K3 belum menjadi perhatian para pengguna computer.
Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna computer saat
menggunakan computer, di antaranya adalah posisi tubuh, posisi peralatan computer,
pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan.
1. Mengatur posisi tubuh
a. Posisi kepala dan leher
Posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap langsung ke
layar monitor, pandangan pada naskah, garis pandang dari mata harus tegak lurus
pada monitor.
Leher tidak boleh membungkuk atau menengadah karena dapat menyebabkan
sakit pada leher.
Posisi punggung yang benar adalah tegak, tidak miring ke kiri atau kanan,
tidak membungkuk, dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang.
c. Posisi Pundak
Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu terangkat
dan tidak terlalu kebawah. Jika otot-otot dibahu masih tegang, berarti posisi
pundak belum benar.
d. Posisi Lengan dan Siku
Posisi lengan yang baik adalah apabila dapat mengetik dan menggunakan
mouse dengan nyaman. Adapun posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada
disamping badan dan siku membentuk sudut
tidak kurang dari 900.
2. Mengatur Monitor dan Pencahayaan
Untuk mengurangi keluhan pada mata,
perhatikan penggunaan monitor seperti berikut:
a.
Letakan monitor sedemikian rupa diruangan yang
tidak ada cahaya yang memantul dengan layar computer.
b.
Letakan monitor sejajar dengan garis horizontal
mata, agar pandangan mata tidak menunduk atau menengadah.
c.
Aturlah cahaya monitor agar tidak terlalu terang
atau terlalu gelap.
d.
Seringlah mengedipkan mata untuk menjaga agar
mata tidak kering.
e.
Sesekali alihkan mata ke luar ruangan untuk
relaksasi mata.
f.
Usahakan untuk menempatkan layar tampilan
sedemikian rupa sehingga bagian samping layar tampilan menghadap ke jendela.
g.
Hindarkan menggunakan sumber cahaya yang terlalu
terang khususnya yang langsung masuk dalam bidang pandang mata.
h.
Gunakan cahaya tak langsung yang di pantulkan
tembok, lantai rumah, dan langit-langit untuk menghindari adanya bintik cerah
pada layar tampilan.
3. Mengatur Letak Kabel Komputer
Dalam mengatur letak kabel computer, perlu
diperhatikan hal-hal berikut:
a.
Kabel computer harus dihindarkan dari air karena
dapat menyebabkan korsleting.
b.
Usahakan agar kabel-kabel computer tidak
menutupi bagian-bagian penting computer yang bergerak.
c.
Aturlah kabel-kabel computer agar terurai secara
rapi demi kenyamanan serta agar tidak terjadi arus pendek pada listrik.
4. Mengatur
penggunaan CPU
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
menggunakan CPU:
a.
CPU tidak boleh bersentuhan langsung dengan
tangan yang basah karena aliran listrik yang ada di CPU dapat menyetrum
manusia.
b.
Jika computer berada di ruangan ber-AC, jangan
meletakkan CPU tepat dibawah AC. Hal ini dikarenakan tetesan air dari AC yang
mengenai CPU dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran.
c.
Bukalah chasing CPU secara berkala untuk
membersihkan bagian dalam CPU. Gunakan kuas cat dan kain kering untuk
membersihkan debu yang menumpuk pada bagian-bagian tertentu di CPU, terutama
pada bagian kipas pendingin, baik di processor maupun di power supply. Hal ini
bermanfaat untuk memperpanjang masa pemakaian processor dan komponen lainnya.
5. Mengatur penggunaan keyboard
Posisi keyboard yang salah merupakan salah
satu factor penyebab nyeri otot dan persendiaan. Nyeri otot dan tulang yang
disebebakan oleh keyboard adalah penggunaan jari-jari tangan yang tidak
seimbang dalam waktu yang lama. Untuk mencegah keyboard rusak dan terjadinya
korsleting, hindarkan keyboard dari tumpahana air. Untuk memper[anjang masa
pemakaian keyboard, rawatlah keyboard dengan teratur.bersihkan sela-sela tombol
keyboard dengan menggunakan kuas
6. Ruangan dan Kualitas Udara
Agar pemakaian computer bisa berjalan
dengan baik, maka rus ditunjang dengan
suasana ruangan dan lingkungan yang benar juga. Mengenai kualitas udara, dengan
bertambah panasnya udara maka akan mempengaruhi kinerja seseorang. Syarat untuk sebuah ruangan yang baik adalah
sebagai berikut:
a.
Ruangan tidak bocor dan tidak lembab
Ruangan yang terlalu lembab (udara mengandung uap air) akan dapat merusak
socket disk karena socket bisa berkarat
dan akhirnya computer bisa rusak.
b.
Ruangan tidak terkena langsung sinar matahari
Sinar matahari akan membawa panas padahal di dalam computer juga panas. Apabila
hal ini berjalan cukup lama, maka computer akan rusak
c.
Temperature dan kelembaban ruang diatur
Temperature
dan kelembaban ruang diatur sedemikian rupa disesuaikan dengan spesifikasi
peralatan computer. Pengaturan ruangan yang ber-AC akan lebih baik karena suhu
ruangan dapat disesuaikan dengan kondisi computer.
d.
Ruangan harus bebas debu dan partikel lainnya
termasuk asap rokok
Ruangan harus selalu bersih dan sejuk. Debu dan asap rokok akan berakibat
cepatnya komponen-komponen jadi kotor.
e.
Ruangan harus bebas dari zat kimia yang bisa
merusak fisik material dan sifat komponen tidak boleh berada dalam ruangan computer
karena bisa menimbulkan karena bisa menimbulkan gejala elektrostatika. Sebisa mungkin
harus dijauhkan dari ruang komputer
7. Gangguan Suara
Lingkungan kerja yang banyak suara, akan
mempunyai pengaruh yang sangat penting dan pada konsentrasi tingkat stress dan
aspek lain pada kinerja seseorang. Interaksi antara kinerja dan suara
seringkali sangat sulit dipahami. Namun yang perlu diperhatikan bahwa orang
cenderung tidak menyukai gangguan suara yang selalu mengalami perubahan keras
dan tinggi suara.
8. Kesehatan dan Keamanan Kerja
Aspek keamanan dan kenyamanan kerja ketika
berada dilingkungan kerja dapat dipengaruhi oleh kondisi umum kesehatan. Pada sejumlah
penelitian menunjukan bahwa kondisi kesehatan yang bervariasi dapat
mempertinggi resiko ketidaknyamanan, kelelahan otot dan persendian, bahkan cedera
serta sejumlah resiko kesehatan lain. Berikut adalah keluhan-keluhan fisik yang
sering terjadi.
KELUHAN
|
FAKTOR PENYEBAB
|
SARAN PEMECAHAN
|
|
Keluhan visual, iritasi mata, kekaburan
pandangan.
|
Pencahayaan yang
tidak memadai.
|
Jagalah tingkat
iluminasi ruangan antara 300-700 lux.
|
|
Kilauan dan pantulan cahaya.
|
Letakkan layar tampilan sejajar dengan
jendela. Pakailah pelindung kilau jika diperlukan.
|
||
Definisi karakter
yang jelek
|
Kendalikan adanya
pantulan dan kilau. Gunakan kontras dan aturlah kecerahan dan kontras
karakternya
|
||
Rasa pegal di punggung dan pinggang
|
Kursi yang tidak memadai
|
Sediakan kursi yang dapat memberikan
dukungan pada bagian pinggang dan punggung, yang dapat diatur ketinggiannya.
|
|
Ruangan kaki yang
sempit
|
Sediakan meja kerja
yang memadai sehingga kaki pengguna dapat bergerak secara bebas.
|
||
Leher, bahu,
dan lengan
|
Tinggi meja yang tidak memadai
|
Sediakan meja kerja yang tingginya
dapat diatur dan memnungkinkan pengguna untuk mengatur ketinggian layar
tampilan dan papan ketik.
|
|
Pergelangan tangan
|
Sudut telapak tangan
yang tidak sempurna
|
Gunakan kursi yang
mempunyai sandaran lengan. Sediakan pula tumpuan pergelangan tangan.
|
|
Terlalu banyak mengetik
|
Berhentilah secara periodic dari
pekerjaan mengetik.
|
||
9 9. Kebiasaan dalam bekerja
Agar dapat merasa nyaman dalam bekerja maka
biasakanlah untuk selalu melakukan hal-hal sebagai berikut.
a.
Bekerja dalam keadaan sesantai mungkin dan dalam
posisi yang benar.
b.
Mengubah posisi duduk untuk mencegah kelelahan
otot.
c.
Berdiri beberapa menit untuk mengendurkan
ketegangan otot dan lakukan olahraga ringan.
d.
Mengambil istirahat sejenak secara periodik.
e.
Bagilah waktu untuk bekerja secara bergantian
sehingga tidak duduk dalam selang waktu yang lama atau melakukan aktivitas yang
sama terus menerus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar