Senin, 20 Februari 2017

K3 Dalam Penggunaan Komputer

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam Penggunaan Komputer


Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam menggunakan computer. Namun, pada umumnya, aspek K3 belum menjadi perhatian para pengguna computer.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna computer saat menggunakan computer, di antaranya adalah posisi tubuh, posisi peralatan computer, pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan.
1.       Mengatur posisi tubuh
a.       Posisi kepala dan leher
Posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap langsung ke layar monitor, pandangan pada naskah, garis pandang dari mata harus tegak lurus pada monitor.
Leher tidak boleh membungkuk atau menengadah karena dapat menyebabkan sakit pada leher.
   b.   Posisi punggung
Posisi punggung yang benar adalah tegak, tidak miring ke kiri atau kanan, tidak membungkuk, dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang.
  c.       Posisi Pundak
Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu kebawah. Jika otot-otot dibahu masih tegang, berarti posisi pundak belum benar.
d.      Posisi Lengan dan Siku
Posisi lengan yang baik adalah apabila dapat mengetik dan menggunakan mouse dengan nyaman. Adapun posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada disamping badan  dan siku membentuk sudut tidak kurang dari 900.
2.       Mengatur Monitor dan Pencahayaan
Untuk mengurangi keluhan pada mata, perhatikan penggunaan monitor seperti berikut:
a.       Letakan monitor sedemikian rupa diruangan yang tidak ada cahaya yang memantul dengan layar computer.
b.      Letakan monitor sejajar dengan garis horizontal mata, agar pandangan mata tidak menunduk atau menengadah.
c.       Aturlah cahaya monitor agar tidak terlalu terang atau terlalu gelap.
d.      Seringlah mengedipkan mata untuk menjaga agar mata tidak kering.
e.      Sesekali alihkan mata ke luar ruangan untuk relaksasi mata.
f.        Usahakan untuk menempatkan layar tampilan sedemikian rupa sehingga bagian samping layar tampilan menghadap ke jendela.
g.       Hindarkan menggunakan sumber cahaya yang terlalu terang khususnya yang langsung masuk dalam bidang pandang mata.
h.      Gunakan cahaya tak langsung yang di pantulkan tembok, lantai rumah, dan langit-langit untuk menghindari adanya bintik cerah pada layar tampilan.
3.       Mengatur Letak Kabel Komputer
Dalam mengatur letak kabel computer, perlu diperhatikan hal-hal berikut:
a.       Kabel computer harus dihindarkan dari air karena dapat menyebabkan korsleting.
b.      Usahakan agar kabel-kabel computer tidak menutupi bagian-bagian penting computer yang bergerak.
c.       Aturlah kabel-kabel computer agar terurai secara rapi demi kenyamanan serta agar tidak terjadi arus pendek pada listrik.
4.        Mengatur penggunaan CPU
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan CPU:
a.       CPU tidak boleh bersentuhan langsung dengan tangan yang basah karena aliran listrik yang ada di CPU dapat menyetrum manusia.
b.      Jika computer berada di ruangan ber-AC, jangan meletakkan CPU tepat dibawah AC. Hal ini dikarenakan tetesan air dari AC yang mengenai CPU dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran.
c.       Bukalah chasing CPU secara berkala untuk membersihkan bagian dalam CPU. Gunakan kuas cat dan kain kering untuk membersihkan debu yang menumpuk pada bagian-bagian tertentu di CPU, terutama pada bagian kipas pendingin, baik di processor maupun di power supply. Hal ini bermanfaat untuk memperpanjang masa pemakaian processor dan komponen lainnya.
5.       Mengatur penggunaan keyboard
Posisi keyboard yang salah merupakan salah satu factor penyebab nyeri otot dan persendiaan. Nyeri otot dan tulang yang disebebakan oleh keyboard adalah penggunaan jari-jari tangan yang tidak seimbang dalam waktu yang lama. Untuk mencegah keyboard rusak dan terjadinya korsleting, hindarkan keyboard dari tumpahana air. Untuk memper[anjang masa pemakaian keyboard, rawatlah keyboard dengan teratur.bersihkan sela-sela tombol keyboard dengan menggunakan kuas
6.       Ruangan dan Kualitas Udara
Agar pemakaian computer bisa berjalan dengan baik,  maka rus ditunjang dengan suasana ruangan dan lingkungan yang benar juga. Mengenai kualitas udara, dengan bertambah panasnya udara maka akan mempengaruhi kinerja seseorang.  Syarat untuk sebuah ruangan yang baik adalah sebagai berikut:
a.       Ruangan tidak bocor dan tidak lembab
Ruangan yang terlalu lembab (udara mengandung uap air) akan dapat merusak socket disk karena socket  bisa berkarat dan akhirnya computer bisa rusak.
b.      Ruangan tidak terkena langsung sinar matahari
Sinar matahari akan membawa panas padahal di dalam computer juga panas. Apabila hal ini berjalan cukup lama, maka computer akan rusak
c.       Temperature dan kelembaban ruang diatur
Temperature dan kelembaban ruang diatur sedemikian rupa disesuaikan dengan spesifikasi peralatan computer. Pengaturan ruangan yang ber-AC akan lebih baik karena suhu ruangan dapat disesuaikan dengan kondisi computer.
    d.      Ruangan harus bebas debu dan partikel lainnya termasuk asap rokok
Ruangan harus selalu bersih dan sejuk. Debu dan asap rokok akan berakibat cepatnya komponen-komponen jadi kotor.
   e.      Ruangan harus bebas dari zat kimia yang bisa merusak fisik material dan sifat komponen tidak boleh berada dalam ruangan computer karena bisa menimbulkan karena bisa menimbulkan gejala elektrostatika. Sebisa mungkin harus dijauhkan dari ruang komputer
        7.       Gangguan Suara
Lingkungan kerja yang banyak suara, akan mempunyai pengaruh yang sangat penting dan pada konsentrasi tingkat stress dan aspek lain pada kinerja seseorang. Interaksi antara kinerja dan suara seringkali sangat sulit dipahami. Namun yang perlu diperhatikan bahwa orang cenderung tidak menyukai gangguan suara yang selalu mengalami perubahan keras dan tinggi suara.
   8.       Kesehatan dan Keamanan Kerja
Aspek keamanan dan kenyamanan kerja ketika berada dilingkungan kerja dapat dipengaruhi oleh kondisi umum kesehatan. Pada sejumlah penelitian menunjukan bahwa kondisi kesehatan yang bervariasi dapat mempertinggi resiko ketidaknyamanan, kelelahan otot dan persendian, bahkan cedera serta sejumlah resiko kesehatan lain. Berikut adalah keluhan-keluhan fisik yang sering terjadi.
KELUHAN
FAKTOR PENYEBAB
SARAN PEMECAHAN
Keluhan visual, iritasi mata, kekaburan pandangan.
Pencahayaan yang tidak memadai.
Jagalah tingkat iluminasi ruangan antara 300-700 lux.
Kilauan dan pantulan cahaya.
Letakkan layar tampilan sejajar dengan jendela. Pakailah pelindung kilau jika diperlukan.
Definisi karakter yang jelek
Kendalikan adanya pantulan dan kilau. Gunakan kontras dan aturlah kecerahan dan kontras karakternya
Rasa pegal di punggung dan pinggang
Kursi yang tidak memadai
Sediakan kursi yang dapat memberikan dukungan pada bagian pinggang dan punggung, yang dapat diatur ketinggiannya.
Ruangan kaki yang sempit
Sediakan meja kerja yang memadai sehingga kaki pengguna dapat bergerak secara bebas.
Leher, bahu, dan lengan
Tinggi meja yang tidak memadai
Sediakan meja kerja yang tingginya dapat diatur dan memnungkinkan pengguna untuk mengatur ketinggian layar tampilan dan papan ketik.
Pergelangan tangan
Sudut telapak tangan yang tidak sempurna
Gunakan kursi yang mempunyai sandaran lengan. Sediakan pula tumpuan pergelangan tangan.
Terlalu banyak mengetik
Berhentilah secara periodic dari pekerjaan mengetik.


 
9    9.        Kebiasaan dalam bekerja
Agar dapat merasa nyaman dalam bekerja maka biasakanlah untuk selalu melakukan hal-hal sebagai berikut.
a.       Bekerja dalam keadaan sesantai mungkin dan dalam posisi yang benar.
b.      Mengubah posisi duduk untuk mencegah kelelahan otot.
c.       Berdiri beberapa menit untuk mengendurkan ketegangan otot dan lakukan olahraga ringan.
d.      Mengambil istirahat sejenak secara periodik.
e.      Bagilah waktu untuk bekerja secara bergantian sehingga tidak duduk dalam selang waktu yang lama atau melakukan aktivitas yang sama terus menerus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar